Para Penjaga Rumah Orang Lain Ini Justru Hidup Lebih Santai di Australia
"Tempat tinggal saya sekarang ada spa, hanya berjarak 100 meter ke pantai, dan dekat dengan 'toko roti terbaik di dunia'."
Keith sebelumnya mendapatkan tawaran pekerjaan baru dengan melihat situs yang berisi mereka yang butuh penjaga rumah. Ia pun bisa menawarkan jasanya di sana.
Namun lama kelamaan, ia tidak perlu melihat situs tersebut untuk bisa mendapatkan klien.
"Saya rasa 70 sampai 80 persen [klien baru saya] adalah dari mulut ke mulut," katanya.
"Pernah saya membeli leci dari seorang ibu di sekitar rumah dan akhirnya diminta menjaga rumahnya selama 10 minggu."
Beberapa penjaga rumah menyediakan jasa mengurus hewan peliharaan atau ternak, namun Keith lebih mengutamakan pekerjaan dengan fleksibilitas seperti berbenah dan mengurus taman belakang.
Tujuh tahun hidup berpindah-pindah
Serupa dengan Keith, warga Queensland bernama Kim juga memiliki gaya hidup nomaden, atau berpindah-pindah.
Selama tujuh tahun, ia tidak memiliki alamat tetap dan sudah berkeliling Queensland menjadi penjaga rumah, berkemah, menjadi 'backpacker', ataupun tinggal di rumah teman.
Melihat harga rumah yang selalu naik, beberapa warga Australia memutuskan untuk tidak punya rumah dan bekerja sebagai penjaga rumah yang ditinggalkan pemiliknya untuk berlibur
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis