Para Penulis Menuntut Hak, Hollywood Terancam Lumpuh
jpnn.com - Para penulis film dan acara televisi Amerika Serikat kembali merencanakan mogok massal untuk menuntut hak mereka. Ekskutif studio-studio besar Negeri Paman Sam pun dibuat ketar-ketir oleh ancaman ini.
Bagaimana tidak, terakhir kali hal semacam ini terjadi, mogok berlangsung selama empat bulan. Selama itu pula, dunia showbiz AS lumpuh.
Nah, Selasa lalu, eksekutif WGA telah memberi lampu hijau anggotanya untuk mogok. Dua hari terakhir, sejak Sabtu (29/4), petinggi WGA bernegosiasi dengan pihak Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP) untuk mendiskusikan tuntutan
’’Anggota WGA yang setuju mogok mencapai 96,3 persen,’’ kata kuasa hukum WGA Ivy Kagan Bierman kepada Variety.
’’Ini mengejutkan sebenarnya. Kebanyakan penulis yang aku temui menolak mogok karena implikasi ekonominya begitu besar. Ternyata, mereka bersemangat,’’ lanjutnya.
Hari ini, Senin (1/5) kontrak WGA dengan AMPTP habis. Sejak 13 Maret lalu, AMPTP yang mewakili 350 studio, termasuk Paramount, 20th Century Fox, dan Sony, telah meminta perpanjangan kontrak.
Namun, WGA mengajukan beberapa tuntutan. Yang utama terkait dengan kenaikan upah dan perbaikan jaminan kesehatan.
Sejak 2009 hingga 2015, jumlah skenario show yang harus ditulis bertambah menjadi dua kali lipat. Namun, para penulis tidak mendapat kenaikan gaji.
Para penulis film dan acara televisi Amerika Serikat kembali merencanakan mogok massal untuk menuntut hak mereka. Ekskutif studio-studio besar Negeri
- Beyonce Bakal Tampil Spesial Dalam Pembukaan Piala Oscar 2022, Ini Lagu yang Dibawakan
- Nikita Willy Bakal Satu Dokter Bersalin dengan Artis Hollywood, Siapa Saja?
- Ye Bingchen, Bintang Kung Fu Austrlia Tembus Industri Film Hollywood
- Hollywood Berduka, Aktris Senior Tyson Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun
- Bintang Hollywood Tilda Swinton Puji Sutradara Asal Indonesia, Edwin
- Mantan Pelayan Restoran Beber Perilaku 7 Selebritas Hollywood, Ketahuan yang Paling Pelit