Para Perempuan Penerima Takhta Industri Kecantikan Nasional (1)

Lulus MBA Amerika Hanya Jadi Karyawan Magang

Para Perempuan Penerima Takhta Industri Kecantikan Nasional (1)
Mustika Ratu Putri K. Wardani (kanan) bersama sang ibu, Mooryati Soedibyo, memperkenalkan produk baru kepada distributor asal Brunei Darussalam, Sharon Cerbrandt, di Gren Melia, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto: Muhamad Ali/JAWA POS
Menurut Putri, manajemen perusahaan bisa saja diserahkan kepada profesional atau orang luar jika generasi penerus dalam keluarga tidak ada yang berminat atau tidak mampu meneruskan. ''Sebagai pemegang saham, bisa saja keluarga hanya duduk di komisaris,'' ucapnya.

Dia pun mengaku awalnya hanya coba-coba apakah dirinya mempunyai panggilan jiwa sebagai entrepreneur seperti sang ibu yang kini berusia 82 tahun itu. ''Ternyata, kecintaan saya tumbuh. Tantangan yang ada justru membuat otak saya terasah,'' tegasnya.

Dengan kerja keras dan jenjang karir yang prosedural, Putri akhirnya menjabat vice president director pada 1998. Empat tahun kemudian (2002), dia mulai melaksanakan tugas sebagai CEO (chief executive officer) perusahaan sejak enam tahun lalu.

Menurut Putri, memang ada perbedaan dari sisi pengelolaan bisnis sejak Mustika Ratu berada di kendali tangannya dibanding masa lalu. ''Dulu mungkin lebih ke production driven, sekarang lebih ke market driven,'' jelasnya.

Ketika satu per satu anaknya ''berguguran'' saat dikader menjadi penerus, Mooryati Soedibyo sempat berpikir regenerasi di Mustika Ratu tidak harus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News