Para Perempuan Penerima Takhta Industri Kecantikan Nasional (1)
Lulus MBA Amerika Hanya Jadi Karyawan Magang
Selasa, 03 Februari 2009 – 06:39 WIB
Putri menegaskan bahwa Mustika Ratu tetap akan menjadi penyandang dana terbesar Yayasan Puteri Indonesia. Namun, dia mengingatkan bahwa Mustika Ratu bukanlah pemegang waralaba (franchise) Puteri Indonesia.
Program pemilihan ratu kecantikan Indonesia itu hanyalah salah satu program CSR (corporate social responsibility) Mustika Ratu. ''Alasannya, selama ini kami mendapat banyak dukungan dari konsumen kami, para wanita Indonesia,'' tuturnya.
Nama Putri memang belum setenar ibundanya yang bernama lengkap Dr BRA Mooryati Soedibyo. Meski tampuk kepemimpinan perusahaan dipegang sang anak sejak 2002, bayang-bayang nama besar Mooryati sulit dipisahkan dari Mustika Ratu.
Sulitnya proses suksesi dalam sebuah perusahaan keluarga pernah dipaparkan Mooryati dalam disertasi S-3 di Universitas Indonesia. Wanita yang meraih gelar doktor pada usia 79 tahun tersebut menulis tentang sulitnya perusahaan keluarga yang bertahan hingga ke generasi kedua dan selanjutnya.
Ketika satu per satu anaknya ''berguguran'' saat dikader menjadi penerus, Mooryati Soedibyo sempat berpikir regenerasi di Mustika Ratu tidak harus
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408