Para Perempuan Penerima Takhta Industri Kecantikan Nasional (2-Habis)
Yang Muda Datang, Bukan Lagi Melulu Wanita Bersanggul
Rabu, 04 Februari 2009 – 06:22 WIB
Wulan Tilaar, penerus kerajaan bisnis kosmetik Martha Tilaar Group
Wulan memilih jalan yang berjenjang untuk menggantikan ibunya. Sebab, dengan melewati setiap tanggung jawab mulai yang kecil, dia akan siap jika sewaktu-waktu diberi tugas yang berat. Meski demikian, Wulan mengaku sulit untuk menjadi seperti ibunya.
"Martha Tilaar adalah superwomen, pekerja keras, dan sangat ulet. Saya belum sampai ke situ. Tapi, memang saya banyak belajar dari Ibu. Misalnya Ibu bicara apa, saya lihat, dan saya dengarkan jawabannya," tambahnya.
Sejak dipegang Wulan, salon Martha Tilaar banyak berubah, meski tidak lepas dari unsur tradisional. Dia berusaha membuat fasilitas di salon lebih lengkap. Misalnya, lebih banyak memakai bahan baku alami, seperti buah-buahan, tanaman hingga telur ikan. "Itu kan tidak melenceng jauh dari konsep Martha Tilaar. Saya cuma menambahkan menu-menu yang bersifat natural. Natural kan masih scope Martha Tilaar juga," lanjutnya.
Wulan tidak mau hanya terpaku pada konsep salon yang tradisional. Dia juga bereksperimen dengan mengikuti tren kecantikan dunia. Beberapa waktu lalu, mencoba tren mandi cokelat, mandi kopi, atau buah berry yang umum digunakan sebagai antioksidan.
Wulan Tilaar punya beban tak ringan untuk menjadi generasi kedua yang akan memimpin Martha Tilaar Group. Terutama meneruskan prestasi sang ibu yang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu