Para Peternak Unggas Merugi 2 Tahun, Pemerintah Diminta Bergerak
Minggu, 13 September 2020 – 13:27 WIB
“Saya sampaikan ke Pak Airlangga bahwa Kemendag tidak konsisten dengan pelaksanaan dan pengawasan regulasi tentang harga acuan,” tegasnya.
Selain itu, terkait dengan desakan dari Brazil untuk memasukkan ayamnya ke Indonesia, Singgih juga minta pemerintah mengambil langkah strategis sebagai upaya perlindungan kepada peternakan unggas nasional.
Pinsar Indonesia juga menyinggung keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat penugasan di sektor peternakan.
“Bagaimana bisa BUMN menjalankan tugasnya kalau tidak punya amunisi. Kami minta ada Penyertaan Modal Negara sehingga keberadaannya bisa benar-benar efektif,” tutur Singgih.
Para peternak unggas yang tergabung dalam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat mengeluhkan kondisi selama dua tahun terakhir.
BERITA TERKAIT
- Pinsar Desak Pemerintah dan DPR Merevisi UU Peternakan agar Prorakyat
- Telo ND
- Flu Burung Renggut Nyawa Bocah 11 Tahun di Kamboja, Mbak Rerie: Jangan Sampai Meluas!
- Pemerintah Diminta Tidak Serahkan Urusan Perunggasan Nasional ke Tangan Swasta
- Kementan Andalkan Tefa untuk Cetak SDM Pertanian yang Berkualitas
- Menko Airlangga Bagikan 50 Ribu Butir Telur, Masker dan Kendaraan Sampah untuk Warga Jatinom