Para PNS dan PPPK, Simak Baik-baik Pernyataan MenPAN-RB Ini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, aparatur sipil negara (ASN) baik PNS maupun PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) harus memiliki kompetensi kepemimpinan digital bila tidak ingin tersingkir oleh teknologi.
Mengingat di era digital akan banyak jabatan ASN yang digantikan teknologi.
"Memasuki era digital terdapat pergeseran kompetensi yang dibutuhkan aparatur negara. Sebelumnya dibutuhkan kompetensi digital, bergeser menjadi kompetensi kepemimpinan digital," kata Menteri Tjahjo, Minggu (21/6).
Dijelaskannya, kompetensi digital adalah kompetensi terkait teknologi, produk, dan pelayanan digital.
Sedangkan kompetensi kepemimpinan digital adalan kompetensi terkait kepemimpinan atau manajerial dan budaya digital.
"Perkembangan zaman yang cepat menuntut seorang ASN baik PNS maupun PPPK tidak hanya membutuhkan kompetensi manajerial. Budaya digital atau pemanfaatan dan penggunaan teknlogi digital wajib dimiliki. Sebab, akan terus diimplementasikan dalam pekerjaan," terangnya.
Pada kondisi pandemi COVID-19, lanjutnya, penggunaan teknologi dan fasilitas digital sangat diperlukan karena sebagian besar pekerjaan dilakukan dengan remote system, yakni bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
“Jika tidak membiasakan diri dengan penggunaan teknologi dan meng-update diri terhadap perkembangan teknologi, tentu akan semakin tertinggal,” ujarnya.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo bicara soal kompetensi ASN baik PNS maupun PPPK atau pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
- KTKI-Perjuangan Soroti Dugaan Rangkap Jabatan Ketua KKI dan Dirut RSCM
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi