Para Prajurit Cantik Harus Tes Jantung Sebelum Tampil di Istana Merdeka

jpnn.com - Suara-suara merdu terdengar saat gladi bersih dan gladi kotor persiapan upacara kenegaraan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71 di Istana Merdeka. Pemilik suara-suara indah itu adalah para prajurit wanita dari TNI-Polri yang lulus seleksi sebagai pembawa acara alias master of ceremony (MC) dalam upacara pada 17 Agus mendatang.

JAKARTA--

Bukan hanya bersuara merdu dan tenang. Paras para prajurit ini juga cantik dan manis. Mereka terdiri dari perwakilan satuan masing-masing yaitu TNI Angkatan Udara, Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Polri. Total jumlahnya delapan prajurit wanita. Mereka lolos setelah seleksi seluruh Indonesia.

Kedelapannya adalah Bripda Fauziah dari Brimob Kelapa dua, Kowad Serda Dewi Sembiring, Wara Sertu Dian Fransiska Permatasari TNI AU, Serda Kowad Lucky Ratna Melantika TNI AD, Wara Sertu Yepi Saliza, Bripda Triningtyas dari Korlantas Polri, Kowal Serda Lioni Sukma dan Serda Hadinah dari TNI AL Makassar.

“Ini seleksinya per satuan. Sejak dari sebelum Lebaran sudah diseleksi. Nanti di sini, kami diseleksi lagi siapa yang akan bacakan acara pada pengibaran dan penurunan bendera,” ujar Sertu Dian.

Sebagai MC, apalagi untuk acara kenegaraan, para prajurit cantik ini tidak mengandalkan penampilan semata. Mereka juga dituntut memiliki suara yang lantang. Maklum, seluruh Indonesia akan mendengarkan suara mereka saat upacara nanti karena disiarkan langsung oleh televisi swasta nasional.

Bukan hanya itu, mereka juga harus menjalani tes kesehatan sebelum terpilih. Salah satunya tes kesehatan jantung. Mereka juga harus pandai menjaga pola makan. Salah satunya menghindari gorengan.

Beruntung, mereka sudah terbiasa menjadi MC di acara internal satuan masing-masing sehingga bisa hanya perlu polesan lagi untuk HUT Kemerdekaan nanti. Ini pertama kalinya mereka menjadi MC di Istana Merdeka.