Para Pramugari Sky yang Ikut Penerbangan Sukhoi Superjet 100
Keluarga Masih Berharap Ada Keajaiban
Senin, 14 Mei 2012 – 00:01 WIB

HILANG: Anggrainy "Anggi" Soepredjo (dalam lingkaran merah), salah satu pramugari yang menjadi korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Foto : Twitter/ Sergey Dolya
"Susan (Susana Famella Rompas) itu kalau mau terbang atau pergi ke mana pasti telepon. Begitu juga kalau sudah sampai di lokasi tujuan, pasti kasih tahu. Cuma kemarin itu, Susan hanya telepon jam 2 siang, setelah itu tidak lagi. Kami telepon-telepon lagi, tapi tidak nyambung," katanya.
Terry mengaku kaget ketika melihat tayangan TV tentang jatuhnya pesawat Sukhoi. Langsung saja, pria paro baya tersebut terbang dari Banggai, Sulteng, ke Jakarta guna mengecek keberadaan finalis Putri Indonesia 2008 tersebut.
"Kepada mamanya, Susan hanya bilang, sudah dulu teleponnya karena sudah di dalam pesawat. Saya kaget sekali karena Susan masih sekitar dua minggu di Sky, kok sudah terbang," ujarnya.
Menurut Terry, Susan sudah setahun menggeluti dunia penerbangan. Sebelumnya dia bekerja di perusahaan penerbangan Arab Saudi yang melayani jamaah haji. Baru enam bulan kontrak, Susan diminta ayahnya tidak melanjutkan.
Anggrainy Soepredjo dan Sussana Famella Rompas merupakan dua di antara beberapa pramugari Sky Aviation yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu