Para Pramugari Sky yang Ikut Penerbangan Sukhoi Superjet 100

Keluarga Masih Berharap Ada Keajaiban

Para Pramugari Sky yang Ikut Penerbangan Sukhoi Superjet 100
HILANG: Anggrainy "Anggi" Soepredjo (dalam lingkaran merah), salah satu pramugari yang menjadi korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Foto : Twitter/ Sergey Dolya

"Sebenarnya, keinginan Susan gabung dengan Sky belum saya restui juga. Cuma, anaknya kan senengnya terbang ke mana-mana. Sebagai orang tua, kami iyakan saja," terangnya.

Anak bungsu di antara empat bersaudara itu akan merayakan ultah ke-27 pada 16 Mei. Bahkan, dia sudah memesan tiket ke Filipina untuk merayakan HUT di sana. Terry pun sudah mengagendakan tur ke Tiongkok bersama istri dan Susan. Namun, nasib berkata lain, rencana tersebut kini tinggal rencana.

"Saya sudah menyusun rencana terlalu banyak buat Susan. Saya berharap agar dia tidak apa-apa. Apalagi, saya tidak punya firasat apa-apa," tandasnya.

Stela Rompas, kakak kandung Susan, yakin bahwa adik bungsunya itu masih hidup. "Saya percaya Tuhan masih sayang sama Susan. Dia (Susan, Red) begitu baik dan tidak mungkin Tuhan Yesus begitu cepat memanggil dia," ungkapnya kepada Luwuk Post (JPNN Group) tadi malam.

Anggrainy Soepredjo dan Sussana Famella Rompas merupakan dua di antara beberapa pramugari Sky Aviation yang ikut dalam penerbangan Sukhoi Superjet

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News