Para Preman di Ambon juga Disikat Polisi, Lihat Penampakannya
jpnn.com, AMBON - Belasan preman yang diringkus tim dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease dalam operasi premanisme yang digelar sejak Jumat (/11/6) hingga Minggu (13/6).
Para preman yang ditangkap diduga terlibat aksi pemalakan, juru parkir liar dan pungutan liar alias pungli di kompleks Terminal dan Pasar Mardika Ambon.
Operasi premanisme yang dilakukan Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease telah mengamankan 13 orang pelaku yang melakukan aksinya di Kompleks Pasar dan Terminal Mardika Ambon, Minggu (13/6/2021) (ANTARA/Daniel Leonard)
"Totalnya ada 13 orang yang diamankan saat operasi premanisme yang melibatkan Unit Opsnal dan Unit Inafis Polresta Ambon dipimpin Ipda Hendrigo," kata Kasubag Humas Polresta setempat Ipda I Leatemia, di Ambon, Minggu.
Dia mengatakan operasi itu digelar menyusul instruksi Kapolri kepada seluruh Polda di Indonesia untuk memberantas aksi premanisme.
Oleh karena itu, kata Leatemia, sejak instruksi itu keluar, jajaran Satreskrim Polresta Ambon gencar melakukan operasi dan telah mengamankan sedikitnya 13 orang pelaku.
Ketika melakukan operasi di kompleks Terminal dan Pasar Mardika Ambon, polisi mendapati ada oknum warga yang melakukan aksi pungli atau pemalakan terhadap sopir-sopir angkot di dalam terminal.
Lihat, para preman di Ambon diangkut polisi setelah ditangkap terkait aksi pemalakan hingga pungli di daerah itu.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Positif Bagi Perempuan dan Anak
- Soroti Kasus Kekerasan Seksual Diselesaikan Lewat Pernikahan, Sahroni: Logika Keliru