Para Preman di Ambon juga Disikat Polisi, Lihat Penampakannya
Mereka yang diringkus adalah Ipl, FT, FM, MT, RT, ST, DES, PM, RY, SWT, HS, RS, dan YP.
Para preman tersebut lantas dibawa menuju Mapolresta Ambon guna dilakukan pendataan serta diinterogasi oleh Unit Inafis.
Setelah diperiksa, sebagian besar di antara mereka tidak memiliki identitas berupa KTP dan KK, bahkan mayoritas tidak punya pekerjaan tetap.
Sementara aksi pemalakan terhadap sopir angkot antara mereka lakukan dengan meminta uang antara Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per mobil angkot yang sedang mencari penumpang.
Sementara itu, Kapolres Kepulauan Tanimbar, Maluku, AKBP Romy Adriansyah secara terpisah menjelaskan telah melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi munculnya aksi premanisme maupun kejahatan lainnya di masyarakat.
"Untuk wilayah Kepulauan Tanimbar, operasi premanismenya dilakukan dalam bentuk kegiatan rutin yang ditingkatkan," ujar Romy.
Sebelumnya, kata dia, jajarannya juga telah meringkus sejumlah pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor saat polisi sedang melakukan patroli malam dan memergoki para pelaku beserta barang buktinya. (antara/jpnn)
Lihat, para preman di Ambon diangkut polisi setelah ditangkap terkait aksi pemalakan hingga pungli di daerah itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB