Para Profesor Berkumpul di Pendopo Ambarrukmo, Sepakat Memenangkan Ganjar Pranowo

jpnn.com, SLEMAN - Sejumlah profesor dari berbagai perguruan tinggi ternama berkumpul di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Yogyakarta, Selasa (22/8).
Maksud persamuhan bertitel ‘Temu Kebangsaan’ itu ialah mendeklarasikan dukungan bagi Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.
Pembaca deklarasi dukungan untuk bakal capres dari PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu ialah Prof. Dr. Moch. Isnaeni.
Guru besar ilmu hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu mengawali pembacaan deklarasi dukungan tersebut dengan menyebut unsur-unsur yang telah menyatakan kesediaannya mendukung Ganjar.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini, kami, komunitas intelektual D.I. Yogyakarta dan sekitarnya, alumni perguruan tinggi dan seluruh sekolah di Yogyakarta dan sekitarnya, juga warga masyarakat yang berasal dari berbagai elemen bangsa menyatakan mendukung Saudara H. Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI pada pemilu 2024,” ujar Isnaeni.
Ganjar Pranowo sebagai bakal capres juga hadir langsung pada deklarasi dukungan tersebut.
Ada pula Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang hadir langsung untuk menyaksikan deklarasi dukungan bagi bakal capres penyandang gelar sarjana hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
Guru besar lainnya yang ikut mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar ialah Prof. Dr. Herowati Poesoko., S.H., M.H. dari Universitas Jember.
Prof. Dr. Moch. Isnaeni dari Unair menilai Ganjar Pranowo merupakan tokoh pemimpin yang bernyali tanpa membenci, serta tegu mempertahankan NKRI.
- Hari Pertama Lebaran 2025, Kepala IKN Basuki Hadimuljono Kunjungi Rumah Megawati
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Pramono Anung dan Bang Doel Halalbihalal ke Rumah Megawati Soekarnoputri
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto