Para Profesor UI Bicara Soal Aksi Boikot Produk Israel, Menohok!
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia telah lama menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina. Keterlibatan ini tidak hanya terbatas pada kebijakan pemerintah, tetapi juga meluas ke inisiatif masyarakat sipil.
Menurut Dekan Fisip Universitas Indonesia Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto ada berbagai hal yang bisa dilakukan untuk menyatakan dukungan kepada rakyat Palestina.
"Wujud nyata dari keberpihakan tersebut bisa beragam. Dukungan politik, dukungan diplomatik, atau pemberian bantuan dalam wujud apa pun, termasuk donasi, merupakan beberapa hal yang dapat dilakukan," kata Prof. Semiarto dalam diskusi memperingati Hari Internasional Untuk Solidaritas Palestina yang diselenggarakan Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fisip UI.
Dalam acara ini Kepala Departemen HI UI Asra Virgianita menyerahkan donasi Rp 115 juta dari alumni HI UI kepada Dubes Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun sebagai simbol dukungan kepada rakyat Palestina.
Prof. Semiarto menambahkan dukungan-dukungan tersebut harus dilakukan secara bertanggungjawab dalam koridor kemanusiaan dan tepat pada sasaran.
"Dalam era di mana disinformasi dan hoaks sering terjadi, kita harus mampu memilih dan memilah informasi yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai pijakan kita dalam memberikan dukungan-dukungan tersebut," sambungnya.
Dia juga memberikan tanggapan soal ajakan memboikot produk yang berasal dari Israel.
Menurut Prof. Semiarto, pemboikotan harus mempertimbangkan betul dasar pelaksanaannya agar bisa tepat pada sasaran.
Para Profesor UI (Universitas Indonesia) bicara soal aksi boikot produk Israel, menohok!
- Boikot Produk Pro-Israel Memanas, MUI: Jangan Terjebak Palestina Washing
- Boikot Produk Israel Dorong Ekonomi Lokal, Tidak Memicu PHK Massal
- PBNU: Jangan Salah Sasaran dalam Boikot Perusahaan Pro-Israel
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Danone Indonesia Perkuat Peran Bidan sebagai Garda Terdepan Kesehatan Keluar