Para PSK di Bawah Umur yang Disekap di Kos-kosan itu Awalnya Adalah…

jpnn.com - BANDUNG - Sat Reskrim Polrestabes Bandung berhasil membongkar praktik prostitusi yang melibatkan para pekerja seks komersil di bawah umur. Enam germo sukses dibekuk di lokasi penampungan para PSK “cilik” di Jalan Dewi Sartika Gang Ijan, No 55 Kelurahan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

Para germo yang dibekuk itu di antaranya adalah DM, 22; HI, 38; PO, 38; BD, 33; TM, 49; dan ES alias Nenek, 58. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Bandung (JPNN group), jumlah perempuan yang ada “dipekerjakan” para germo itu jumlahnya mencapai 29 orang. 

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Yoyol mengatakan, dalam perekrutan PSK-PSK cilik, para germo ini kebanyakan mengambil dari anak-anak jalanan yang banyak berkeliaran di Bandung dan sekitarnya. “Mereka di iming-imingi untuk bekerja sebagai pelayan toko. Tapi pada kenyataannya mereka disekap dan dimintai melayani para pria hidung belang,” ujar Yoyol.

Mereka semua ditampung dan dikurung di sebuah kos-kosan yang ada Jalan Dewi Sartika Gang Ijan, No 55 Kelurahan Pungkur.

Kejadian ini terungkap saat salah satu PSK berhasil kabur. Dia adalah LH yang masih berumut 17 tahun. Bocah asal karawang itu menuturkan, sebelumnya ia ditawari pekerjaan sebagai pembantu oleh temannya yang di kenal di kota Bandung. Saat itu ia di kenalkan dengan salah satu bos dari rumah prostitusi tersebut.

LH menjelaskan, setelah mendekam selama dua bulan, dia tidak mendapatkan bayaran sama sekali atas pekerjaannya. Malahan ia dipaksa menyetorkan hasil bekerja selama dua bulan dia mendekam disana.

Karena hal itulah, LH memberanikan diri untuk kabur dari rumah tersebut. Saat berhasil kabur, LH di tolong pengendara jalan, yang langsung mengantarkannya ke Polrestabes Bandung, untuk melaporkan apa yang dialaminya dan ke 29 teman lainnya.

"Saya kabur, karena saya merasa ditipu. Tadinya saya diajak untuk bekerja sebagai pembantu bukan pelacur" ungkap LH.