Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran

Para Purnawirawan Minta Wapres Diberhentikan, Tokoh Muda Bersuara Bela Gibran
Tokoh muda perwakilan Generasi Z Arwin Welhalmina. Foto: dokumentasi pribadi untuk JPNN

Arwin juga mengajak Fahrul Razi untuk berdialog secara santai di tempat yang akrab bagi kalangan muda, seperti kafe atau ruang nongkrong komunitas.

“Kami terbuka untuk dialog, tapi jangan di hotel mewah, Pak. Ngopi bareng saja sama teman-teman Generasi Z. Yang penting ide dan semangatnya, bukan tempatnya,” tuturnya.

Arwin juga menyoroti awal masa kerja 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran yang menurutnya sudah menunjukkan gerak awal, terutama di sektor pertanian dan ekonomi desa.

Dia mengajak publik untuk memberi waktu, mendukung, dan mengawal kebijakan pemerintah secara objektif, bukan menciptakan kegaduhan yang justru menghambat pembangunan.

“Perubahan tidak bisa instan, tapi kami melihat gerakan positif mulai dari desa, dari petani. Itu perlu didukung, bukan diganggu dengan polemik yang melelahkan,” jelas Arwin.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden diganti.

Mereka menganggap putusan Mahkamah Konstitusi atau MK terhadap Pasal 169 huruf q UU Pemilu melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.

“Mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 huruf q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman,” demikian bunyi salah satu dari 8 tuntutan. (mcr4/jpnn)

Arwin Welhalmina menyampaikan pernyataan terbuka yang ditujukan kepada para tokoh senior bangsa, khususnya politisi nasional Fahrul Razi.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News