Para Raja Bali Minta Kapolri Batalkan Kegiatan Apel Kesetiaan GP Ansor
“Ini akan mengganggu upaya pemerintah yang tengah mengembalikan pariwisata nasional yang terpuruk pasca pandemi,” katanya.
Sementara itu, Penglingsir Puri Agung Singaraja Buleleng Bali Anak Agung Ngurah Ugrasena, menyampaikan kekhawatirannya akan adanya provokator pada acara apel tersebut.
Jika itu terjadi akan menimbulkan kericuhan di Bali yang tentunya akan berdampak negatif bagi semua sektor industri di Pulau Dewata.
“Kami khawatir akan adanya provokator yang dapat menimbulkan kericuhan sehingga mengganggu berbagai aktivitas di kawasan pariwisata terutama di Nusa dua, Badung, Bali. Kami mohon bapak Kapolri bisa merespon hal ini. Demikian permohonan kami kepada bapak Kapolri. Kami ucapkan terima kasih," ujarnya.(fri/jpnn
Para Raja atau Penglisir Puri meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tidak memberikan izin kegiatan Apel Kesetiaan GP Ansor.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- GP Ansor Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Ini Alasannya
- Haris RN Berharap Jenderal Listyo Terus Berlanjut Jadi Kapolri Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran
- Di Balik Gelombang Pembangunan Masif di Bali
- ISESS: Kapolri Harus Tegur Kapolda Sulsel Terkait Dugaan Intimidasi Wartawan
- Tak Usut Akun Fufufafa, Kapolri Dinilai Membenturkan Gibran & Prabowo
- Soal Isu Pembubaran MLB NU, Ini Pesan Gus Salam untuk GP Ansor, Banser, dan Pagar Nusa