Para Santri LDII Diminta Bijak Memanfaatkan Media Sosial
Kamis, 08 September 2022 – 06:55 WIB
Tujuannya, agar amar ma’ruf kian meluas di kalangan masyarakat, agar kehidupan mereka tidak hanya menuruti hawa nafsu lalu menabrak norma agama dan budaya.
"Para santri yang memiliki keterampilan bermedia sosial, mereka dapat mengedukasi umat dan berdakwah di media sosial,” ujarnya.
Berita atau informasi yang dimuat, dalam koridor Pancasila, moralitas, nilai agama Islam, dan etika jurnalistik. "Jangan sampai melanggar etika," tuturnya.
Setiap bulan, lanjut Chriswanto, ratusan pondok pesantren di lingkungan LDII menghasilkan 800-1.000-an juru dakwah yang disebar ke pelosok Indonesia. (zil/jpnn)
KH. Chriswanto Santoso mengingatkan para santri agar bijak dalam memanfaatkan media sosial.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
BERITA TERKAIT
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Pemerintah Ingin Batasi Penggunaan Medsos, Sukamta: Penting Dibuka Opsinya
- Luma Insights, Platform Media Sosial yang Bisa Cari Tren Terkini di Masyarakat
- Pixelfed, Platform Media Sosial Mirip Instagram Hadir di Ponsel Android dan iOS
- Soal Rencana Pembatasan Usia Medsos, Dave Komisi I: Keberpihakan Melindungi Generasi Muda