Para Santri Salafi Berbakat ini Lahir dari Ponpes Baitus Sholihin

jpnn.com, PROBOLINGGO - Santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitus Sholihin, Genggong Timur, Probolinggo, Jawa Timur, tidak hanya melakukan proses belajar mengajar atau madrasah. Mereka juga melakukan kegiatan di luar madrasah atau ekstrakulikuler.
KH. Moh Hasan Maulana, pembimbing pondok pesantren, menceritakan sejumlah kegiatan para santri kepada GenPI.co.
"Kegiatan para santri di sini dimulai salat subuh berjemaah, kemudian dilanjutkan dengan salat Duha dan dilanjutkan dengan kegiatan pembelajaran," ujar Gus Digo, sapaan karibnya.
Pondok pesantren ini khusus mengajarkan ilmu salaf atau fokus kepada ilmu agama dari kitab kuning. Tingkatan pendidikannya ialah wusta setara SMP dan ulya setara SMA.
"Pembelajaran berlangsung hingga salat Ashar. Setelah ashar, para santri melakukan kegiatan ekstrakurikuler," lanjut Gus Digo.
Para santri juga dikenalkan dengan teknologi agar tetap dapat mengikuti perkembangan zaman.
"Untuk yang diterima di pondok pesantren ini yang sudah lulus SD, tetapi mereka yang belum lulus ingin masuk pondok juga kami terima dan kami masukkan ke kelas prawusta," ujar Gus Digo.(genpi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ponpes Baitus Sholihin ini khusus mengajarkan ilmu salaf atau fokus kepada ilmu agama dari kitab kuning.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Ratusan Santri Dilatih Usaha Boga dan Barista, Gus Yasin: Upaya Penanggulangan Kemiskinan
- Dadang Iskandar: Pendidikan Agama Sejak Dini Bentuk Pemimpin Masa Depan
- Polisi Ciduk 11 Tersangka Kasus Pembakaran Peternakan Ayam di Serang
- Penerimaan Anggota Polri 2025, Kesempatan Lebih Luas Bagi Santri dan Hafiz
- Jenderal Sigit: Rekrutmen Anggota Polri Melalui Jalur Santri Jadi Program Prioritas
- Lewat Program Ini, Telkom Berkomitmen Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia