Para Siswa Cahaya Rancamaya Harumkan Nama Jabar di OSN 2022
Pencapaian itu tentunya bukanlah hal mudah diraih para siswa. Begitu banyak pengorbanan dan perjuangan yang harus mereka lakukan, seperti pengakuan Rafif Dista Serano.
Peraih medali emas bidang kimia itu sangat bersyukur, terharu sekaligus bahagia. Sejak awal dia tidak menyangka akan berhasil meraih medali, apalagi emas.
"Enggak menyangka, karena saat persiapan dan pelaksanaan OSN saya sempat sakit. Jadi, kurang maksimal saat mengerjakan soal," terangnya, Minggu (9/10).
Namun, lanjutnya berkat doa tulus dari orang tua serta support dari teman-temannya, semua kini terbayarkan.
Selain doa dan dukungan dari orang tua dan teman-teman support yang maksimal dan luar biasa dari pembimbing, sekolah juga sangat berperan penting dalam meraih medali di ajang OSN ini, seperti yang disampaikan Muhammad Luqman Hakim.
Dia sangat bersyukur dilahirkan di era ilmu pengetahuan bisa diakses dengan mudah sehingga tidak ada alasan untuk malas belajar dengan alasan susah mendapatkan materi.
"Kuncinya terus belajar dan meningkatkan kualitas litearsi terutama dalam bidang sains dan matematika," kata peraih medali emas bidang fisika ini.
Berbeda halnya dengan Baruna Adi Sanjaya, meskipun hanya memperoleh medali perunggu bidang kimia, tetapi tetap bersyukur.
Para siswa Cahaya Rancamaya berjaya di OSN 2022 besutan Kemendikbudristek dan mengharumkan nama Jabar
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Langganan Prestasi, Sekolah Kharisma Bangsa Beber Resep Mendidik Siswa
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini