Para Siswa Fasih Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
Jumat, 21 Juni 2013 – 07:38 WIB
Perbedaan bahasa, lingkungan, level ekonomi, bahkan agama tak menjadi persoalan jika kedua pihak berniat keras agar rasa persahabatan ditumbuhkan. O"Hare menceritakan, dalam beberapa sesi interaksi lewat Skype bersama, para murid membicarakan apa saja, mulai pengertian menjadi seorang muslim, tari-tarian, wayang kulit, hingga sepak bola. "Sayang, waktu kami terbatas sehingga tidak bisa menunjukkan semuanya," ujarnya.
Tak hanya berinteraksi dalam dunia maya, kedua sekolah pernah bersama-sama terlibat dalam aksi sosial untuk membantu korban lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, tepatnya tahun lalu. Melinda menceritakan, semuanya berawal dari pelajaran tentang bencana. Pada 2011 murid-murid SD Marlborough mendapat video tentang bencana lumpur di Sidoarjo.
Saat mendapat partner MIN Cempaka Putih setahun kemudian, terlontar ide untuk membantu korban luapan lumpur di Porong, Sidoarjo, itu. "Banyak murid kami yang terharu saat di video disebutkan ada 75 ribu warga yang harus terusir dari rumah, anak-anak kehilangan sekolah, serta orang tua mereka kehilangan pekerjaan dan tempat bekerja," ungkap Melinda.
Kebetulan, dua guru SD Marlborough, Melinda dan Kathy, mendapat undangan untuk ikut program Indonesia Uncovered Bridge Study Tour. Pada program itu Melinda dan Kathy difasilitasi pergi ke Sidoarjo untuk menyaksikan langsung di lokasi bencana.
Indonesia mendapat tempat khusus di hati anak-anak Sekolah Dasar (SD) Marlborough, Australia. Perbedaan jarak dan bahasa tidak menghalangi mereka
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408