Para Siswa SMKN 29 Penerbangan Jakarta yang Pintar Merakit Pesawat
Agar Efisien, Ganti Bahan Bakar Avtur ke Pertamax Plus
Rabu, 23 November 2011 – 00:03 WIB
Meski proses rakit masih sekitar 80 persen, Daniel sudah berani membandingkan pesawat tersebut. Menurut dia, pesawat itu lebih unggul daripada pesawat jenis Cessna meskipun sama-sama berkapasitas tiga penumpang dan seorang pilot. Dia menjelaskan, keunggulan Jabiru J430 jika dibandingkan dengan Cessna tersebut merupakan hasil eksperimen siswa.
Keunggulan pertama, penggunaan bahan bakar Jabiru bisa ditekan seiritnya. Dia menambahkan, pesawat Jabiru tersebut dilengkapi dengan dua tangki bahan bakar berkapasitas total 140 liter di bagian sayap. Dengan cadangan bahan bakar itu, Jabiru J430 bisa terbang tujuh sampai sembilan jam.
Kelebihan selanjutnya, terang Daniel, Jabiru J430 dibalut bodi yang terbuat dari bahan fiber. "Bobotnya ringan, tetapi merakitnya lebih sulit karena tidak menggunakan mur baut," ujar Daniel. Dia memperkirakan, total bobot pesawat tersebut 150 kilogram. Bobot itu tidak terpaut jauh dengan berat satu unit motor sport.
Menurut Daniel, dengan eksperimen yang dimaksimalkan untuk meringankan beban pesawat dan daya dorong angin melalui rekayasa bentuk, dia yakin bahwa pesawat itu bisa melaju dengan kecepatan 130 knot atau sekitar 240 kilometer per jam. Jika dikalikan dengan lama terbang yang mencapai tujuh hingga sembilan jam, jarak tempuh pesawat tersebut bisa mencapai 1.600 kilometer. Kurang lebih setara dengan jarak Jakarta hingga Denpasar.
Mereka ini adalah siswa-siswi SMK Negeri 29 Penerbangan Jakarta. Para ABG itu punya obsesi: Akhir tahun ini, pesawat hasil rakitan mereka yang diberi
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408