Para Tersangka Korupsi Ini Rayakan Paskah Bersama Keluarga di Rutan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Di hari perayaan wafatnya Isa Almasih ini, sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kunjungan dari keluarga. Tak cuma mereka yang menganut agama Nasrani, keluarga tahanan muslim pun ada yang menjenguk.
Dari daftar hadir pengunjung tahanan, keluarga yang sudah datang dari tahanan beragama nonmuslim, yakni keluarga mantan Gubernur Papua Barnabas Suebu dan Bupati Tapanuli Tengah nonaktif Raja Bonaran Situmeang.
Sementara keluarga tahanan maupun narapidana dari beragama muslim di antaranya keluarga dan kerabat mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, keluarga Walikota Palembang nonaktif Romi Herton serta keluarga mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng.
Jam kunjungan bagi keluarga tahanan hari ini dibuka dari pukul 09.00 WIB tadi sampai pukul 11.00 WIB. Selain itu, KPK juga mengagendakan ibadah kebaktian bagi tahanan nasrani pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.
"Sabtu tidak ada kegiatan. Nanti Minggu seperti biasa lagi kebaktian jam 10.00 WIB-12.00‬ WIB," kata Priharsa, Jumat (3/4).
Untuk diketahui, selain nama-nama yang disebutkan di atas, masih ada lagi tahanan KPK yang memeluk agama Nasrani. Di antaranya Bupati Tapanuli Tengah Bonaran Situmeang, Direktur Utama PT Sentul City Kwee Cahyadi Kumala alias Swie Teng, pengusaha Gulat Manurung, dan Direktur Media Karya Sentosa, Antonio Bambang Djatmiko. (dil/jpnn)
JAKARTA - Di hari perayaan wafatnya Isa Almasih ini, sejumlah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat kunjungan dari keluarga. Tak cuma
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap
- RI 36 Berulah di Jalan, Nusron Wahid Sindir Netizen yang Salah Sasaran