Para Tokoh Islam Sepakat: Persaingan Politik Sehat Ciptakan Pemimpin Berkualitas
Pemerhati isu-isu global dan strategis Prof Dubes Imron Cotan mengemukakan bahwa dalam mencari dan menemukan pemimpin politik yang baik tak dapat dipungkiri berasal dari suatu persaingan.
Namun, Imron menambahkan, persaingan tersebut haruslah dilakukan secara sehat. Perbedaan politik, ujar Imron, tidak menjadi alasan menciptkan polarisasi atau perpecahan.
"Seharusnya persaingan politik memunculkan gagasan baru, ide segar, untuk membangun bangsa. Bukan malah memecah persatuan bangsa," cetus Imron.
Direktur Eksekutif Moya Instiute Hery Sucipto mengatakan, sebagai mayoritas, peran positif dari umat Islam sangat diharapkan, agar friksi seperti yang terjadi di masa-masa lalu tidak terulang kembali.
Perbedaan pilihan politik adalah natural terjadi di suatu negara demokrasi, tetapi tidak dapat dijadikan sebagai alasan pembenar bagi tindakan-tindakan anarkis dan memecah-belah persatuan dan kesatuan bangsa. (dil/jpnn)
Prof Abdul Mu'ti tegaskan adalah menjadi tanggung jawab organisasi keagamaan untuk juga turut menjaga kualitas konrestasi politik
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Mardiono: Kader PPP Menyalahkan Kekurangan Logistik Pas Kalah Pemilu 2024