Para Ulama dan Kiai, Pak Ahok Kembali Minta Maaf Nih

jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menyampaikan permintaan maaf.
Ini terkait dengan perkataannya menyangkut Surat Al Maidah ayat 51.
Imbas perkataan itu, Ahok menjadi tersangka kasus dugaan penistaan agama. Dia bakal menjalani persidangan perdana pada Selasa (13/12) besok.
"Tentu dalam kesempatan ini saya sebagai manusia yang penuh kekurangan, kepada kiai, ustaz, alim ulama, muslimin dan muslimah yang hadir, khususnya umat Islam di seluruh Indonesia, saya minta dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya," kata Ahok saat memberikan sambutan dalam acara Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Huda, Jalan Talang 3, Menteng, Jakarta, Senin (12/12).
Permintaan maaf itu disampaikan karena Ahok menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna. Sehingga, sambung dia, pasti ada kekurangan yang dimiliki.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf karena agama Islam mengajarkan untuk saling memaafkan.
Ahok mengaku sudah mengenal budaya permintaan maaf di Islam. Sebab, dia dari kecil telah diangkat sebagai anak oleh keluarga Muslim.
Selain itu, sebanyak 92-93 persen warga di Belitung Timur menganut agama Muslim. Sebelum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok pernah menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.
JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali menyampaikan permintaan maaf. Ini terkait dengan perkataannya menyangkut Surat
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- 360Kredi Ajak Komunitas Berkebutuhan Khusus Menanam Mangrove
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo