Para Ulama Desak Segera Tangkap Aktor Kerusuhan Tolikara
jpnn.com - JAKARTA - Para ulama dan tokoh Islam yang tergabung dalam Komite Umat untuk Tolikara Papua (Komat Tolikara) mendesak pihak kepolisian agar mengusut tuntas kasus intoleransi di Tolikara, Papua. Mereka juga mendesak agar aktor intelektual di balik insiden tersebut segera dibekuk.
“Kami ingin ada tindakan transparan karena ini adalah yang pertama kali dalam sejarah Indonesia,” ujar Bachtiar Nasir, Ketua Harian Komat Tolikara dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (23/7).
“Kami juga menuntut dilakukan langkah hukum yang tegas, adil dan transparan terhadap aktual dan oknum-oknum yang telah melakukan tindakan radikalisme, separatisme dan teroris,” sambungnya.
Hadir dalam acara konferensi pers di antaranya Yusuf Mansur, Hidayat Nur Wahid, Didin Hafidhudin, Bahtiar Nasir, Syafii Antonio, dan pengurus Komat Tolikara lainnya.
Bachtiar menegaskan, dengan penuntasan kasus Tolikara ini hingga ke akar-akarnya akan membuktikan bahwa Pemerintahan Presiden Jokowi dan wapres Jusuf Kalla memang peduli akan keamanan dan kebebasan beribadah bagi seluruh umat di Indonesia, terutama umat Islam.
“Ini sekaligus bentuk jaminan pemerintah akan kebebasan pelaksanaan beribadah yang diatur dalam UUD 1945,” ujarnya.
Selain langkah hukum, para tokoh Komat Tolikara juga mengingatkan adanya bahaya yang dilakukan aktor intelektual dan oknum-oknum tertentu yang mencoba memanfaatkan kasus Tolikara ini. Ada indikasi kepentingan asing bermain dalam kasus Tolikara ini yang mencoba mengganggu kedaulatan NKRI.
“Masalah Tolikara ini adalah masalah dalam negeri. TNI dan Polri harus menindak tegas unsur-unsur atau atribut yang mengarah pada keterlibatan pihak asing yang tidak bertanggung jawab,” ujar Bachtiar. (esy/jpnn)
JAKARTA - Para ulama dan tokoh Islam yang tergabung dalam Komite Umat untuk Tolikara Papua (Komat Tolikara) mendesak pihak kepolisian agar mengusut
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya