Para Wanita Ini Dibawa dari Tempat Spa di Semarang, Lihat Penampilannya

jpnn.com, SEMARANG - Kepolisian mengamankan belasan orang dari sejumlah tempat hiburan yang nekat beroperasi di luar aturan PPKM Darurat di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana, jajarannya mengamankan sebanyak 19 orang yang terdiri dari pengunjung dan pekerja tempat hiburan.
Indra mengatakan penindakan pelanggaran aturan PPKM darurat tersebut dilakukan antara lain di tempat Spa di Semarang Barat dan Pedurungan.
Saat tim ke lapangan, tempat usaha tersebut tetap buka selama PPKM Darurat melanggar batas jam operasional pukul 20.00 WIB.
"Mereka diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Indra.
Dia menyebut para pelanggar akan dijatuhi sanksi administrasi oleh Pemerintah Kota Semarang.
"Kalau dari pemeriksaan ada unsur pidana akan kami tindak lanjuti," ujar AKBP Indra menegaskan.
Dalam melakukan razia kepolisian juga telah mewanti-wanti para pelaku usaha untuk menaati aturan PPKM Darurat yang sudah diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Belasan wanita pekerja tempat hiburan malam di Semarang bersama para pria terciduk masih berperasi saat PPKM Darurat.
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Harga Cabai Setan Sudah Kebangetan, Bawang Merah Juga
- 10 Emplasemen Halte Trans Semarang Rusak, Keselamatan Penumpang Terancam
- Buntut Suguhkan Striptis, Mansion KTV & Bar Ditutup Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
- Harga Cabai Naiknya Kencang Sekali
- Polisi Selidiki Dugaan Prostitusi di Balik Striptis Mansion Executive Karaoke Semarang