Parade Gizi Buruk di Sintang
Selasa, 07 April 2009 – 12:49 WIB
Ia juga mengemukan apabila terserang pilek penyakit asmanya pun mulai kambuh. “Sebelumnya kami tidak mengetahui kalau Alji menderita gizi buruk. Setelah mendapatkan pemeriksaan dokter baru diketahui,” tuturnya.
Berat Badan Alji, dikatakan Jiana, sempat mencapai 7 kg 2 ons. “Sekarang berat badannya turun menjadi 6 kg 9 ons, dikarenakan susah makan nasi paling-paling hanya 4 kali suap,” kata Jiana.
Kekurangan gizi juga dialami Iga, bocah berusia 4 tahun 2 bulan asal Dusun Lubuk Nibung, Desa Surya Jaya, Ketungau Tengah. Menurut Juanti, ibu kandungnya, penyakit yang menimpa Iga tersebut telah terjadi sejak lahir.
Bahkan, dia beserta suami mengupayakan berbagai cara untuk mengobati penyakit itu. Namun belum satupun membuahkan hasil. “Banyak cara telah kita lakukan untuk menyembuhkan anak kami. Seperti pengobatan kampung maupun cara medis ke Puskesmas. Tapi belum sembuh-sembuh juga,” ungkapnya.
PENEMUAN tiga bayi dengan gizi buruk di Kabupaten Sintang sepekan ini seakan tergerus oleh hingar bingar kampanye. Jika masalah ini tidak ditangani
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak