Parade Nusantara Batal Datangi Depdagri

JAKARTA – Kantor Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Desa (Ditjen PMD) Depdagri berada di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tapi sejak pagi tadi (17/11), dua pejabat Ditjen PMD sudah nongkrong di ruang Kapuspen Depdagri, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Salah satunya Direktur Pemerintahan Desa Persadaan Girsang. Mereka ditemani Kabag Humas Depdagri Tumpak Simanjuntak dan Kabag Pengaduan Masyarakat SM Sinaga. Hingga pukul 17.00 Wib sore ini, mereka masih berada di ruangan Saut Situmorang. Saut sendiri sedang tugas di luar kantor. Ngapain mereka?

Ternyata mereka menunggu kedatangan sekitar 3000 perangkat desa, yang tadi pagi sudah menggelar aksi unjuk rasa di gedung DPR. Sejumlah pejabat Ditjen PMD itu sengaja menunggu untuk bisa mendengar aspirasi para perangkat desa itu. “Kita sudah mendapat pemberitahuan dari pihak kepolisian, katanya mereka juga akan datang ke sini. Jadi kita tunggu saja. Aparat kepolisian juga masih siaga,” terang SM Sinaga kepada JPNN, Senin sore.

Ratusan aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat sendiri sudah membubarkan diri dan meninggalkan kawasan gedung Depdagri sekitar pukul 17.00 Wib. Mereka sudah disiagakan sejak pagi. Meski aparat kepolisian sudah bubar, SM Sinaga bersama sejumlah pejabat Depdagri yang lain masih terus mencari informasi tentang jadi tidaknya massa yang tergabung dalam Persatuan Rakyat Desa Nusantara (Parade Nusantara) itu menyambangi Depdagri. Hingga hari mulai gelap, tanda-tanda kedatangan Parade Nusantara belum juga ada.

Pagi hari, saat menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR, Parade Nusantara menuntut alokasi APBN sebesar 10 persen khusus untuk pembangunan masyarakat desa. Mereka mengancam akan memboikot Pemilu 2009 bila tuntutan itu tidak dipenuhi. Aksi yang sempat memacetkan lalulintas di sekitar depan gedung wakil rakyat itu bubar setelah sejumlah perwakilannya ditemui beberapa anggota DPR. (sam)