Paraf Sakti Suami Bu Bupati Probolinggo Bagi PNS yang Ingin jadi Kades, Harus Ada Upeti
![Paraf Sakti Suami Bu Bupati Probolinggo Bagi PNS yang Ingin jadi Kades, Harus Ada Upeti](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/08/31/bupati-probolinggo-puput-tantriana-sari-dan-suami-hasan-amin-y7id.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Suami Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Hasan Aminuddin (HA) diduga berperan sentral dalam jual beli jabatan di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) yang dipimpin istrinya itu.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu memiliki paraf 'sakti' agar PNS bisa menduduki posisi penjabat (pj) kepala desa.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan para calon kepala desa di Probolinggo wajib mengantongi paraf Hasan Aminuddin sebagai tiket untuk memuluskan jabatannya.
Menurut Alex, paraf Hasan sebagai representasi dari istrinya, selaku Bupati Probolinggo.
"Para calon pejabat kepala desa juga diwajibkan memberikan dan menyetorkan sejumlah uang," kata Alex saat menggelar konpers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (31/8).
Adapun, harga tiket yang dipatok untuk menjadi penjabat kepala desa di Probolinggo senilai Rp 20 Juta.
Tak hanya itu, para calon kepala desa juga diminta agar memberikan upeti penyewaan tanah kas desa dengan tarif Rp 5 per hektare.
Harga yang dipatok untuk menjadi kades tersebut, diduga berasal dari Hasan Aminuddin melalui para camat.
Suami Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Hasan Aminuddin diduga berperan sentral dalam jual beli jabatan di pemkab yang dipimpin istrinya itu.
- Penahanan Tersangka Korupsi Ini Dipindah KPK ke Polda Kalsel
- Hasto Minta Pemeriksaannya Besok di KPK Ditunda
- Hasto Kristiyanto Akan Penuhi Panggilan KPK jika Tak Ada Kepentingan Mendesak
- Prabowo tak Gentar Berantas Koruptor: Kita Akan Terus Membersihkan Mereka Itu
- KPK Pastikan Laporan Terkait Jampidsus Masih Diproses
- Pidato di Acara Wantim NasDem, Paloh Singgung Penguatan Kewaspadaan Politik