Paraguay Bakal Legalkan Bitcoin Sebagai Mata Uang Resmi?

Kemudian, kurang optimalnya investasi luar negeri Bitcoin bisa mengoptimalkan investasi luar negeri sehingga lebih efisien dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap US Dollar.
“Bitcoin dipercaya juga bisa menekan laju inflasi. Karena sudah terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang baik, terutama saat pandemi. Negara-negara berkembang sulit menahan laju inflasi, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” sebutnya.
Oscar menyebutkan, nantinya, mungkin saja akan ada negara lain yang akan mempertimbangkan Bitcoin dan menerapkannya seperti apa yang dilakukan El Salvador.
“Karena Bitcoin yang mengadopsi teknologi blockchain bisa mengatasi permasalahan finansial negara berkembang dan negara miskin yang ada di seluruh dunia,” kata Oscar.
Di sisi lain, para developer blockchain di seluruh dunia juga sedang gencar melakukan sosialisasi tentang Bitcoin, aset kripto dan blockchain itu sendiri.
Oscar juga mengungkapkan bahwa para developer di seluruh dunia juga akan semakin banyak menggunakan Bitcoin dan teknologi blockchain sebagai inovasi.
Ini dilakukan demi sistem keuangan dan kehidupan yang lebih baik.(chi/jpnn)
Para developer di seluruh dunia juga akan semakin banyak menggunakan Bitcoin dan teknologi blockchain sebagai inovasi.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Dorong Literasi Mengenai Aset Kripto, PINTU Berkolaborasi Dengan LinkAja
- Bitcoin Terkoreksi USD 80 Ribu, Peluang atau Ancaman bagi Investor?
- Begini Tren Pergerakan Harga Kripto Selama Ramadan
- BLK 2025 Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Turut Mendorong Edukasi BLK 2025, PINTU Gaet Ratusan Peserta Literasi
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia