Parah, 217 WNI Dideportasi karena Diduga terkait Teroris

jpnn.com - JAKARTA-- Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan sebanyak 217 warga Indonesia (WNI), telah dideportasi dari berbagai negara karena diduga terlibat Foreign Terrorist Fighters (FTF) . Menurut Iqbal, jumlah tersebut adalah total data perhitungan Kemenlu dari rentetan peristiwa yang mengakibatkan deportasi WNI hingga hari ini.
"Ada 200 WNI dideportasi dari Turki," kata Iqbal di kantornya, Jakarta, Selasa (23/2).
Selebihnya, lima WNI dideportasi dari Korea Selatan. Tiga di antaranya kemudian dibebaskan. Selain itu, juga tiga WNI dideportasi dari Malaysia dan dua dari Saudi. Sementara itu, ada empat WNI didepak dari Singapura. Selanjutnya, dua WNI dideportasi dari Jepang dan satu dari Sudan.
Ia mengatakan, ada catatan khusus untuk WNI yang diusir keluar dari Singapura. Mereka adalah WNI yang ditangkap Imigrasi Singapura di Woodsland Checkpoint dalam perjalanan dari Johor ke Singapura. Penyebabnya adalah dugaan bahwa WNI berinisial MM, US, MK dan RS, akan melakukan perjalanan ke Suriah, melalui Singapura.
"Dugaan terhadap 4 orang tersebut salah satunya didasari pada jalur masuk ke Singapura yang mencurigakan," kata Iqbal. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?