Parah, Arianto Benar-Benar Merusak Citra TNI

jpnn.com, MEDAN - Arianto merusak citra TNI karena melakukan perbuatan terlarang. Dia mengaku berpangkat mayor TNI AD untuk melakukan penipuan.
Korban pria 40 tahun itu adalah Antoni yang dijanjikan bisa masuk Akademi Militer (Akmil).
Dia pun kini harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap oleh Danpok Bansus Kodim 0201/BS di kawasan Pasar 8, Marelan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (22/3).
Kapendam I/BB Kolonel Inf Zeni Djunadhi menjelaskan, pihaknya menyita beberapa barang bukti.
Di antaranya adalah topi pet hijau berpangkat pamen, kaus loreng, tas berlogo raider, dan stempel PTPN II.
Djunaidhi menambahkan, Ariyanto juga membawa kabur sepeda motor Scorpio Z. Sepeda motor itu sudah dijual oleh Ariyanto.
Menurut Djunaidhi, orang tua Antoni sudah menyerahkan uang sebesar Rp 60 juta kepada Ariyanto.
Menurut Djunaidhi, Ariyanto sering melakukan penipuan terhadap masyarakat bersama temannya, Ucok.
Arianto merusak citra TNI karena melakukan perbuatan terlarang. Dia pun kini harus berurusan dengan hukum.
- Sinergi TNI-Polri di Tanjung Priok, Pemasangan Baliho Imbauan Kamtibmas saat Ramadan
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak
- Buronan Kasus Penipuan Bermodus Janjikan Proyek Bendungan Ditangkap di Jakarta Selatan
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu