Parah Banget, Guru Ngaji Kedapatan Sodomi Santri
jpnn.com - SUMENEP – Sebenarnya, kabar Alimuddin, 50, suka menyodomi muridnya sudah lama terdengar dari mulut ke mulut. Tetapi, warga tidak memercayainya. Sebab, pria yang tinggal di Dusun Sumur Asin, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, itu diketahui sebagai guru ngaji di lingkungannya.
Warga baru percaya setelah memergoki langsung Alimuddin sedang menyodomi muridnya berinisial AG, 16. Tak ayal, selain menggerebek pelaku, para orang tua korban juga melaporkan anggota BPD Pasongsongan itu ke polisi.
Karena mendapat laporan, anggota Polsek Pasongsongan akhirnya menangkap Alimuddin di rumahnya, Kamis malam (11/2). Sementara korban dikirim ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Sumenep.
”Setelah diinterogasi sebentar di mapolsek, pelaku langsung dibawa ke Polres Sumenep,” kata Kepala Desa (Kades) Pasongsongan Rasit Busanto
Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin membenarkan mendapat pelimpahan pelaku sodomi anak di bawah umur dari Polsek Pasongsongan. Hasan menjelaskan, pihaknya menahan Salimuddin alias Alimuddin karena menerima laporan resmi dari para orang tua korban.
”Ada lima orang yang melapor, yaitu orang tua korban berinisial AAG, MRF, AM, GS, dan ZH. Pelapor juga menyerahkan barang bukti berupa pakaian kelima korban,” jelasnya.
Selain barang bukti pakaian korban, lanjut Hasanuddin, akan ada bukti visum yang akan dikeluarkan oleh petugas medis. ”Nanti akan kami lengkapi dengan bukti visum,” tambahnya. (via/zul/flo/jpnn)
SUMENEP – Sebenarnya, kabar Alimuddin, 50, suka menyodomi muridnya sudah lama terdengar dari mulut ke mulut. Tetapi, warga tidak memercayainya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya