Parah! Banpol PP Cantik Ini Dijual Atasannya Sendiri ke Hidung Belang

jpnn.com - MALANG benar nasib Nurbaiti. Salah satu anggota Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung itu mengaku dijual oleh komandan peletonnya, Ruswita kepada teman-temannya. Dia pun melaporkan sang komandan ke polisi pada Jumat (4/9). Kemarin, Nurbaiti menggelar konferensi pers untuk menceritakan nasibnya.
Kepada wartawan di di press room Pemkot Bandarlampung kemarin (21/9), Nurbaiti menceritakan bahwa peristiwa yang dialaminya terjadi pada Selasa (1/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Kata dia, saat itu dia dihubungi Ruswita melalui telepon untuk mengajaknya pergi keluar rumah tanpa memberi tahu tujuannya. Karena merasa tidak enak lantaran Ruswita adalah atasannya, Nurbaiti menuruti ajakan tersebut.
’’Saat itu saya lagi di rumah saudara di Garuntang, kemudian dia (Ruswati, Red) jemput saya dengan teman-temannya. Saya tanya mau ke mana? Dia nggak jawab. Saat itu, teman-temannya ada satu wanita dan dua pria,” katanya.
Malam itu, ternyata Nurbaiti diajak ke MGM Karaoke, Panjang. Dia pun tetap mengikuti kemauan pimpinannya. Menurut dia, setelah hari semakin larut, Nurbaiti meminta diantar pulang. Namun bukannya diantar pulang, ia malah dicecoki minuman keras.
’’Saat saya minta pulang, mereka menolak. Kemudian datang pelayan bawa minuman. Tangan dan kaki saya dipegang. Saya dicekoki minuman keras. Saya lalu berontak,” akunya.
Kecewa karena tidak berhasil, Ruswita dan tiga rekannya menghentikan aksinya. Kemudian, mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari tempat itu.
Namun sesampainya di Jl. W.R. Supratman, Nurbaiti diturunkan di tengah jalan, kemudian ditinggalkan. Saat itu waktu menunjukkan hampir pukul 03.00 WIB.
MALANG benar nasib Nurbaiti. Salah satu anggota Badan Polisi Pamong Praja (Banpol PP) Bandarlampung itu mengaku dijual oleh komandan peletonnya,
- Bea Cukai Tangkap Pria Asal Tanjung Pinang Selundupkan Sabu dalam Popok
- Modus Pelaku Pencabulan di Tebet Diungkap Ayah Korban
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor
- Bawa Narkoba Senilai Rp 15,1 Miliar, Kurir Ditangkap Seusai Ambil Tas Ransel di Terminal Pekanbaru
- Polda Banten Tetapkan Pelaku Manipulasi Takaran MinyaKita