Parah! Ide Membunuh dari Istri, Eksekutornya Sang Suami
jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Misteri pembunuhan Mardi Irawan, 17, warga Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandarlampung, akhirnya terungkap.
Aksi pembunuhan sadis itu ternyata sudah direncanakan sebelumnya.
Pasangan suami-istri Agus Nawi (22) dan Rita (22), warga Negararatu, Waykanan, yang menjadi tersangka memiliki peran masing-masing.
Ternyata, ide menghabisi nyawa Mardi disampaikan Rita kepada suaminya. Dia juga membantu membungkus mayat Mardi dengan tikar. Sementara suaminya menjadi eksekutor.
Mardi ditemukan tidak bernyawa di kosan Jalan Kapten Abdul Haq Gang Hamid, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Minggu (24/9) silam. Tewasnya remaja itu terungkap dari kecurigaan tetangga lantaran tercium bau busuk dari kosan tersebut.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, sebelum dihabisi, Mardi diajak minum tuak di kosan Agus. Mereka memang sudah dua bulan saling mengenal.
Ketika sedang minum, Agus memukul kepala bagian samping Mardi dengan martil. ’’Leher korban kemudian dijerat dengan kabel listrik,” kata Murbani dalam ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Selasa (17/10).
Belum cukup, Agus yang sehari-hari menjadi pemulung menggorok leher korban dengan pisau. Lantas Rita membantunya membungkus jasad Mardi dengan tikar.
Misteri pembunuhan Mardi Irawan, 17, warga Jalan Indra Bangsawan, Rajabasa, Bandarlampung, akhirnya terungkap.
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa