Parah! Kata Menteri Rizal Ramli Kualitas Menteri Kabinet Kerja KW 2!

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, ada beberapa menteri dalam Kabinet Kerja sebelum perombakan jilid I, yang kualitasnya abal-abal alias KW 2. Hal itu disebabkan karena menteri yang ditunjuk lebih banyak berasal dari nama-nama usulan tokoh dari partai politik.
"Sembilan bulan pertama (masa pemerintahan Jokowi-JK), yang ditunjuk Jokowi itu hanya 2-3 menteri, yang benar-benar menteri. Sisanya usulan tokoh politik di Indonesia yang visinya masih simpang siur. Kompetensinya KW 2 atau KW 3," ujar Rizal di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (18/11).
Alhasil, kondisi perekonomian Indonesia selama sembilan bulan pertama pemerintahan Jokowi-JK terus merosot. Bahkan, kata Rizal, masyarakat Indonesia sudah kehilangan harapannya kepada pemerintahan Jokowi.
"Bapak ibu bisa lihat tadinya harapan sudah sangat kosong, kehilangan harapan dan ekspektasi positif, ditambah penjualan ritel yang drop 30 persen. Rupiah melemah, ekonomi menurun," beber Rizal.
Barulah setelah mantan Gubernur DKI Jakarta itu melakukan reshuffle kabinet pada Agustus lalu, tokoh-tokoh yang mengisi kursi menteri adalah mereka yang memang benar-benar memiliki kompetensi tinggi. Termasuk mengangkat dirinya sebagai menteri.
"Tapi selama tiga bulan terakhir, ekspektasi kembali positif. Ekonomi yang anjlok paling bawah sekarang mulai naik lagi," klaim mantan menko perekonomian era Gus Dur ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan, ada beberapa menteri dalam Kabinet Kerja sebelum perombakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan Matapedia, JEC Hadirkan Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia
- Gus Imin Berhalalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju di Sukorejo
- Honorer TMS Seleksi Administrasi PPPK Bakal Diberhentikan? Kepala BKN Beri Penjelasan
- Ganjar Pranowo Tanggapi Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Gelar Webinar Peringati Hari Kartini, Perak Indonesia Dorong Ketahanan Perempuan di Era Digital