Parah, Lihat Kondisi Sungai Cileungsi, Ulah Siapa?
jpnn.com, BOGOR - Pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi makin parah. Warna air kian hitam pekat.
Bahkan, aroma tak sedap mulai mengganggu warga sekitar Desa Ciangsana dan Bojongkulur, Bogor.
Kondisi pencemaran sungai terus mengalir hingga ke wilayah Kota Bekasi.
Komunitas Pencinta Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C) menyatakan hingga kini belum ada tindakan dari Pemkab Bogor maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).
“Kondisinya masih sama. Baunya semakin mengganggu masyarakat,” kata Ketua KP2C, Puarman seperti dilansir Radar Bogor.
Dia menyebut, penanganan pencemaran air Sungai Cileungsi berada di Pemprov Jabar namun hingga ke dua kalinya di tahun ini pencemaran tidak mendapat penanganan serius.
“Pemprov Jabar seharusnya telah melaksanakan tugas seperti yang ditetapkan di Kantor Ombudsman, Jakarta 2019,” tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Jabar, Prima Mayaningtyas melalui keterangan tertulisnya mengklaim, Pemprov Jabar telah melakukan beberapa langkah terkait pencemaran sungai tersebut.
Pencemaran yang terjadi di Sungai Cileungsi makin parah. Warna air kian hitam pekat. Siapa yang harus bertanggung jawab?
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah
- Kebakaran Gudang Alat Dekorasi di Bogor Sebabkan Satu Orang Meninggal