Parah! Lion Air tak Mampu Beli Makan Minum Penumpang
jpnn.com - TANGERANG - Manajemen Lion Air mengakui tak memberikan makan dan minuman kepada seluruh penumpangnya, yang kena delay sejak Rabu (18/2).
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan bukan perkara mudah untuk menyediakan makanan dalam jumlah yang banyak.
Terlebih dana yang dimilik maskapai milik Rusdi Kirana itu terbatas. "Memang menyediakan makan untuk dua ribu orang itu gampang?," ujar Edward saat menggelar jumpa pers di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jumat (20/2).
Sedangkan untuk penginapan sementara atau hotel bagi para penumpang yang kena imbas delay, ia berdalih sudah memfasilitasinya di sekitar Bandara Soekarno Hatta. Meski diakuinya tidak semua penumpang mendapatkan fasilitas tersebut.
Namun, ketika ditanya berapa jumlah kamar hotel yang telah disiapkan tersebut, pria yang kerap disapa Edo itu tidak bisa memberikan jawaban pasti.
"Kami juga sudah sediakan sebagian, nanti saya cek (jumlah kamar hotel yang telah disiapkan, red)," katanya. (chi/jpnn)
TANGERANG - Manajemen Lion Air mengakui tak memberikan makan dan minuman kepada seluruh penumpangnya, yang kena delay sejak Rabu (18/2). Direktur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Reduksi Emisi Capai 1,2 juta Ton C02, Pertamina Sebut Lampui Target Dekarbonisasi
- Digitalisasi Keuangan dan QRIS Permudah Pencatatan Transaksi Perdagangan
- GENIX 2, Solusi Relaksasi Modern di Tengah Gaya Hidup Aktif
- Dukung Inklusi, Pertamina Kembangkan UMKM Perempuan Lewat Program PFpreneur
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 2 November 2024, Turun!