Parah nih, 300 Dusun di Pacitan Belum Teraliri Listrik
![Parah nih, 300 Dusun di Pacitan Belum Teraliri Listrik](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20150321_142511/142511_659434_listrik_mati_d.jpg)
jpnn.com - PACITAN – Kondisi ini sungguh memprihatinkan. Lebih dari 2 ribu kepala keluarga (KK) di 300 dusun di wilayah Pacitan belum menikmati listrik.
Beberapa dusun di antaranya terletak di daerah ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Di antaranya, Kecamatan Sudimoro, Tegalombo, Bandar, dan Nawangan. Untuk penerangan malam, ribuan KK hanya menggunakan ublik alias lampu penerang berbahan bakar minyak.
’’Ada juga sebagian warga yang mengolor kabel untuk mendapat aliran listrik. Hal itu terpaksa dilakukan karena jarak sumber listrik dengan rumahnya cukup jauh,’’ ujar Bupati Pacitan Indartato saat ditemui di sela Lomba Gotong Royong Tingkat Provinsi Jatim di Desa Purworejo Jumat (20/3).
Dia mengungkapkan, masih banyaknya rumah yang belum berlistrik dikarenakan anggaran yang dialokasikan program listrik pedesaan sangat minim.
Selain terkendala anggaran, penyebab lainnya adalah medan yang sulit. ’’Di Pacitan, ada wilayah yang sulit terjangkau jaringan listrik karena konturnya berbukit. Selain itu, banyak yang tinggal di pelosok,’’ katanya.
Salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut, terang Indartato, adalah mengembangkan pembangkit mikrohidro atau pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terpusat.
PACITAN – Kondisi ini sungguh memprihatinkan. Lebih dari 2 ribu kepala keluarga (KK) di 300 dusun di wilayah Pacitan belum menikmati listrik.
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- Truk Terguling & Menimpa Minibus di Palabuhanratu, Empat Orang Tewas
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami