Parah, Oknum Polisi Kendalikan Penimbunan BBM Bersubsidi, Diduga Dijual ke Timor Leste

Apalagi ujar dia ada keuntungan yang sangat menjanjikan jika dijual di negara tetangga tersebut karena menurut dia harga jual per liter berada di kisaran harga Rp 21 ribu lebih.
Kapolresta menegaskan bahwa dirinya tidak main-main dengan mafia BBM di Kota Kupang, karena itu dia meminta TNI agar berkolaborasi memerangi mafia BBM di ibu Kota Provinsi NTT itu.
Sebab, jaringan mafia ini diduga sampai ke Timor Leste, apalagi penjualan ke beberapa proyek pembangunan jalan nasional di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.
“Tetapi, itu kecil, diduga yang paling banyak dijual ke Timor Leste,” tambah dia.
Kapolresta mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara modus yang dilakukan oleh pengepul untuk mendapatkan BBM jenis solar adalah dengan menggunakan QR Code milik nelayan yang didapat.
“Sehingga mereka kemudian dengan mudah datang ke sejumlah SPBU untuk membeli solar dan menimbunnya,” tambah dia. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Oknum polisi itu terlibat langsung dalam pengantaran dan mengawal hingga pengiriman BBM bersubsidi yang diduga dijual ke Timor Leste.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Jelang Mudik, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM & LPG di Banten
- Klarifikasi Polda Jateng soal Intimidasi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK
- Polda Sumsel Tangkap 2 Penimbun BBM Bersubsidi di Palembang
- Angin Segar dari Erick Thohir, Kementerian BUMN Kaji Pemberian Kompensasi BBM Gratis
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- LPSK Diminta Lindungi Ibu Korban di Kasus Brigadir AK