Parah! Parah Banget! Pak Kades Gituin Wanita Hamil Tua
KR datang ke rumah pelaku bersama sang suami. Namun, saat itu, Sarbini hanya mengantar korban di depan rumah pelaku.
Sarbini hendak membeli paku untuk membuat kandang ayam.
“Saat korban ketemu dengan Kades itu, dia bilang jika dirinya bermimpi proses korban melahirkan akan terganggu, dan yang dapat melancarkan proses kelahiran itu adalah dirinya (pelaku)” ucap Ayub menirukan ucapan RD.
Setelah itu, RD menyuruh KR berbaring di atas meja. Peristiwa menyesakkan itu akhirnya terjadi.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu AKP Muhammad Aminnuddin mengatakan, kasus tersebut tetap diproses dengan mengedepankan fakta hukum yang sesungguhnya.
“Jika ada indikasi permainan, tetap akan kami luruskan. Proses hokum kasus tersebut akan terus berjalan,” katanya.
Aminnddin menegaskan, tidak ada istilah pandang bulu dalam penegakan hukum.
“Ini kasus kecil, jadi tidak sulit bagi kami untuk menyelesaikannya. Kami upayakan dalam bulan ini kasusnya selesai ditangani,” tegasnya. (dre)
Keluarga KR mempertanyakan lambannya penanganan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Desa Nanga Mentebah berinisial RD.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Mahasiswi Mengaku Korban Pelecehan Seksual Manajer BUMN Cabut Laporan, Alasannya
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Manajer BUMN Diduga Lecehkan Mahasiswi Magang di Semarang
- Dunia Hari Ini: Bintang Hiphop P Diddy Hadapi Tuduhan Baru Terkait Pelecehan Seksual
- Yayasan GSN Beri Atensi pada Korban Pelecehan di Panti Asuhan Darussalam An-Nur Tangerang