Parah! Penipuan Masal, Korban 500 Orang
jpnn.com - BALIKPAPAN - Kasus penipuan dengan korban sangat banyak, terjadi di Balikpapan, Kaltim.
Semua yang berkaitan dengan tempat fitness modern “Models Fitness Balikpapan” yang gagal beroperasi ini kena tipu. Mulai dari calon member, karyawan, hingga kuasa hukum. Polisi pun diharapkan segera menjerat para direksi Models Fitness.
Ada sekitar 500 calon member Models Fitness yang tertipu. Mereka mengaku telah menyetor uang pendaftaran mulai Rp 4 juta hingga Rp 20 juta. Bahkan ada yang menyetor Rp 60 juta dengan iming-iming mendapat masa keanggotaan seumur hidup.
Sayangnya, dari sekian korban yang merasa dirugikan hanya 100 orang yang dijanjikan mendapatkan pengembalian uang atau refund dengan total Rp 750 juta. Lagi-lagi 100 orang itu kembali termakan trik dari Models Fitness.
Perjanjian yang dibuat dengan calon member dengan disaksikan polisi itu seolah dianggap angin lalu. Mereka kembali menghilang bak ditelan bumi.
Polres Balikpapan telah menetapkan tiga direksi Models Fitness sebagai tersangka. Mereka adalah Sugiharto selaku direktur utama, Angga Primasuryo dan Bimo Haryotejo selaku komisaris utama. Mereka disinyalir membawa kabur uang yang diperkirakan mencapai Rp 2,7 miliar.
Belakangan diketahui 13 karyawan juga ikut menuntut karena belum mendapatkan gaji. Mereka gigit jari karena tidak mendapatkan upah untuk periode April dan Mei.
Tak sampai di situ, kuasa hukum Models Fitness, Muhammad Rifai juga mengaku dirinya tertipu oleh kliennya.
BALIKPAPAN - Kasus penipuan dengan korban sangat banyak, terjadi di Balikpapan, Kaltim. Semua yang berkaitan dengan tempat fitness modern “Models
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi