PARAH! Penjarah Hutan Lawan Aparat
Menurut Farid, masyarakat NTB seharusnya bisa belajar banyak terkait sejumlah bencana alam yang terjadi di daerah lain. Disadari atau tidak, gundulnya hutan menjadi penyebab utama terjadi bencana longsor dan banjir.
”Air bah di Garut beberapa waktu lalu, itu karena hutannya sudah gundul. Kalau masyarakat protes kenapa dilarang menebang pohon di hutan, seharusnya mereka bisa sadari kalau perbuatan itu mengundang bencana,” kata Farid.
Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan NTB Husnanidiaty Nurdin mengatakan telah berkomitmen bersama aparat penegak hukum untuk meminimalisasi ilegal logging. Bukan itu saja, dia tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap oknum aparatnya yang terbukti membekingi aksi illegal logging ini.
Eny ingin menepis informasi yang berkembang jika yang berperan dalam lolosnya hasil hutan adalah oknum dinas kehutanan dengan mengeluarkan dokumen aspal (asli tapi palsu).
"Kami sudah berkomitmen bersama dandim, bupati dan kepolisian untuk memberantas illegal logging. Khususnya di Sumbawa ini. Termasuk menindak tegas oknum-oknum aparat yang terlibat,” pungkasnya.(JPG/run/dit/r2/fri)
LOMBOK - Hutan lindung di NTB terus mendapat teror. Para penjarah hutan semakin tak terkendali. Mencuri kayu dari pohon yang menjadi penyangga kehidupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi