PARAH! Penjarah Hutan Lawan Aparat

Menurut Farid, masyarakat NTB seharusnya bisa belajar banyak terkait sejumlah bencana alam yang terjadi di daerah lain. Disadari atau tidak, gundulnya hutan menjadi penyebab utama terjadi bencana longsor dan banjir.
”Air bah di Garut beberapa waktu lalu, itu karena hutannya sudah gundul. Kalau masyarakat protes kenapa dilarang menebang pohon di hutan, seharusnya mereka bisa sadari kalau perbuatan itu mengundang bencana,” kata Farid.
Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan NTB Husnanidiaty Nurdin mengatakan telah berkomitmen bersama aparat penegak hukum untuk meminimalisasi ilegal logging. Bukan itu saja, dia tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap oknum aparatnya yang terbukti membekingi aksi illegal logging ini.
Eny ingin menepis informasi yang berkembang jika yang berperan dalam lolosnya hasil hutan adalah oknum dinas kehutanan dengan mengeluarkan dokumen aspal (asli tapi palsu).
"Kami sudah berkomitmen bersama dandim, bupati dan kepolisian untuk memberantas illegal logging. Khususnya di Sumbawa ini. Termasuk menindak tegas oknum-oknum aparat yang terlibat,” pungkasnya.(JPG/run/dit/r2/fri)
LOMBOK - Hutan lindung di NTB terus mendapat teror. Para penjarah hutan semakin tak terkendali. Mencuri kayu dari pohon yang menjadi penyangga kehidupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia