Parah! Perambahan Hutan Dieng Semakin Luas
"Gejala alam sudah kami rasakan jika musim kemarau. Di area kami sudah sulit mendapatkan air. Begitu sebaliknya jika musim hujan, justru air melimpah dan memicu terjadinya banjir karena aliran air dari dataran tinggi Dieng akan mengalir ke hilir dalam debit yang banyak," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, dampak terhadap lahan pertanian warga Dieng, Batur dan sekitarnya sudah diserang hama dengan jumlah yang semakin hari semakin banyak.
"Karena saat membuka lahan pertanian dilakukan dengan membakar area hutan, sehingga hewan termasuk hama lari dan menyerang lahan warga yag ada disekitarnya," ungkapnya.
Diakui, keresahan warga sebenarnya sudah dirasakan cukup lama, namun belum lama ini warga memberanikan diri mengingat dampak yang akan mengancam lingkungan alam dan lahan pertanian warga.
Ditambahkan oleh salah satu anggota, Hana bahwa, surat dan laporan juga dikirimkan pada pihak-pihak terkait agar ditanggapi serius.
"Kami kirim surat tembusan pada Bupati Kabupaten Banjarnegara, BPBD Banjarnegara, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan Polda," terangnya.(ctr/nun/jpnn)
BANJARNEGARA - Warga Dieng yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Peduli Lingkungan Dataran Tinggi Dieng (FKMPLDTD) melaporkan adanya perambahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi