PARAH! Pol PP Minta 'Dilayani' PSK Muda Cantik, yang Tua Dihukum Jongkok

Cik Raden mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Bandarlampung untuk menyelidiki kasus ini. Intinya, dia tidak ingin ulah oknum anggota itu mencemarkan kesatuannya.
’’Perintah kita jelas, setiap merazia memang memberikan hukuman yang membuat jera. Tetapi jika sampai keluar batas, apalagi ada tindakan pelecehan seperti itu, ya pasti kami tindak,” tandasnya.
Karenanya dia juga meminta agar DPW SPRI atau PSK yang bersangkutan menunjuk siapa oknum pelakunya. “Jika memang sudah jelas kami akan periksa lebih lanjut. Bila terbukti ya pasti saya pecat,” tandasnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu Banpol PP Bandarlampung juga menjadi sorotan setelah anggotanya, GZ, dilaporkan ke Polda Lampung. GZ dilaporkan oleh terapis City Spa dengan tuduhan asusila dan perbuatan tidak menyenangkan.
Baca: SIAP-SIAP, Para PSK yang Dilecehkan Oknum Banpol PP Bakal Geruduk Pemkot
Baca juga: Soal Pol PP Minta 'Dilayani' PSK Muda Cantik, Cik Raden: Pasti Kami Pecat
Laporan itu bermula ketika GZ menginvestigasi dugaan pelayanan plus-plus di tempat spa itu. Saat ini GZ meminta penangguhan penahanan, namun penyidikan kasusnya masih berlanjut. (yay/p5/c1/fik/sam/jpnn)
BANDARLAMPUNG – Ketua DPW Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Lampung Badri mengaku mendapat pengaduan dari beberapa PSK yang merasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus