Parah! Ribut dengan LC, Oknum Polisi Mengamuk di Karaoke, Dor! Dor!
Kepada sejumlah wartawan, paman Bambang, Syamsudin Mustar meminta Kapolda Kalbar Irjen Musyafak untuk menindak tegas Bripka JM yang telah membuat keponakannya luka memar.
“Kami berharap Pak Kapolda memperhatikan hal ini. Kalau dapat anggota yang arogan seperti itu harus dipindahkan. Bila perlu pindahkan ke Poso, di sana cocok untuk dia tembak-tembak. Begitu juga kalau bisa diberikan tindakan terhadap Classic Karaoke, karena di sana saya dengar sering ribut,” pintanya.
Sejauh ini, kata Mustar, pihak keluarga belum menerima itikad baik dari JM. Bahkan, perkembangan dari pengaduan kasus ini pun belum diketahui pihak keluarga.
“Pihak keluarga belum puas, tidak ada itikad baik dari yang bersangkutan. Padahal, hal ini sudah diadukan ke Propam Polda, apa kelanjutannya, kami tak tahu,” katanya kesal.
Sambil terbata-bata, Bambang menjelaskan, aksi JM malam itu sangat brutal.
JM disebut Bambang, bak Algojo yang menghancurkan dan memukuli apapun yang berada di sekitarnya.
“Saya bertiga teman di lantai dua, kejadian awal dia mengamuk di lantai bawah. Kami yang tidak tahu apa-apa, menjadi korban aksi malam itu. Saya bilang dia seperti algojo, kaarena semua yang didekatnya dihajar,” terang Bambang.
Usai mendapat pemukulan tanpa sebab tersebut, lanjut dia, bersama temannya saat itu juga langsung membuat pengaduan di Propam Polda Kalbar.
PONTIANAK – Citra Korps Bhayangkara tercoreng ulah oknum polri yang bertugas di Polda Kalbar, Bripka JM. Dia mabuk, mengamuk, dan menembak
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri