Parah! Ribut dengan LC, Oknum Polisi Mengamuk di Karaoke, Dor! Dor!
Ia melanjutkan, Dwi bersama warga bahu-membahu memadamkan api di lahan gambut di desa binaannya.
Karena, jika api tidak segera dipadamkan, dampaknya bisa kemana mana, diantaranya mengganggu kesehatan masyarakat, mengganggu aktivitas belajar anak-anak sekolah dan lebih parah lagi bisa mengganggu transportasi udara.
“Pekerjaan Bhabinkamtibmas ini bener-benar pekerjaan yang mulia, tanpa minta dipuji, disanjung atau dilihat atasannya. Tetapi karena tanggung jawabnya, ia bekerja secara maksimal,” tukas Suhadi.
Bahkan, nasib keluarga Dwi pun kadang terlupakan karena asyik memadamkan api, memikirkan warganya agar mereka bisa hidup sehat, tanpa kabut asap.
Hal seperti ini, jelas Suhadi, tidak mungkin dirasakan oleh polisi di kota-kota atau daerah ramai, karena tantangan tugas dan karakteristik yang dihadapi juga jauh berbeda.
“Polisi di desa ini justru bisa menyatu dengan alam sekitarnya,” tutupnya. (Tim RK/jpnn)
PONTIANAK – Citra Korps Bhayangkara tercoreng ulah oknum polri yang bertugas di Polda Kalbar, Bripka JM. Dia mabuk, mengamuk, dan menembak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri