Parah Sih Ini, Buat Kredit Fiktif Miliaran di BRI untuk Beli Lima Rumah Mewah
![Parah Sih Ini, Buat Kredit Fiktif Miliaran di BRI untuk Beli Lima Rumah Mewah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/06/19/pengajuan-kredit-fiktif-foto-jpg.jpg)
"Tersangka beberapa kali kami panggil tidak datang," katanya.
Penyidik sebelumnya menahan tiga tersangka. Yakni, Nanang Lukman Hakim selaku associate account officer (AAO) bank serta dua debitor, Lenny Kusumawati dan Agus Siswanto.
Mereka bersekongkol untuk mengajukan kredit fiktif Rp 10 miliar yang hasilnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
Proses pemberian kredit bertentangan dengan pedoman pelaksanaan kredit ritel bank. Tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat 1, pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.
BACA JUGA : Terseret Kasus Kredit Fiktif Rp 10 Miliar, Mas Agus Masuk Bui
Kasipidsus Heru Kamarullah menambahkan, Nur sebaiknya menyerahkan diri sebelum ditangkap.
Jaksa mengaku sudah mengetahui keberadaannya dan segera menangkapnya. Peran Nur, menurut dia, cukup krusial dalam kasus tersebut.
Dia menyediakan dokumen-dokumen palsu untuk Lenny dan Agus. Dokumen itu memalsukan data sembilan debitor. Nur yang juga mantan karyawan bank tersebut kemudian bekerja sama dengan Nanang.
Kasus itu bermula ketika BRI Manukan menyetujui permohonan modal kerja sembilan debitor senilai Rp 10 miliar pada 2016 yang terjadi dijadikan kredit fiktif.
- Begini Modus Eks Juru Bayar Kostrad Dapat Kredit Fiktif BRIguna, Oalah
- Kongkalikong demi Kredit Fiktif dari BRI, Eks Juru Bayar Kostrad Didakwa Korupsi
- Eks Ketua Demokrat Riau Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Kasusnya
- Buntut Dugaan Penggelapan, eFishery Hentikan Operasional
- Polisi Ungkap Penipuan Berkedok Arisan di Cimahi, Kerugian Korban Capai Rp 400 juta
- Diduga Melakukan Penipuan, Mertua & Menantu Dilaporkan ke Polda Metro