Parah, Warga Merusak Alat Sistem Peringatan Dini Bencana Milik BPBD
jpnn.com, MADIUN - BPBD Kota Madiun, Jatim mengaktifkan early warning system atau sistem peringatan dini bencana di sejumlah titik sungai.
Sistem peringatan dini diaktifkan di tiga titik sungai di Kelurahan Patihan, Kelurahan Kelun dan Bok Malang.
“Tujuannya agar masyarakat di sekitar alat tersebut bisa segera bersiap menghadapi bencana banjir,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Madiun Agus Hariyono.
Agus mengatakan, banyak warga yang belum menyadari manfaat dari alat tersebut. Bahkan ada sejumlah warga yang sengaja memukul mukul alat agar tidak bersuara.
"Padahal EWS dipasang untuk memberikan peringatan dini saat air sungai meluap agar masyarakat lebih tanggap saat bencana menerjang," sambung Agus Hariyono.
Selain mengaktifkan alat EWS, BPBD Kota Madiun juga telah melakukan sosialisasi termasuk melatih masyarakat untuk tanggap bencana. Tidak hanya penanganan, tetapi juga penyelamatan terhadap korban terdampak bencana. (pul/pojokpitu/jpnn)
BPBD memasang sistem peringatan dini di tiga titik sungai agar membantu mengingatkan warga saat banjir datang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Banjir Bandang Menerjang Sejumlah Desa pada 2 Kecamatan di Bondowoso
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- BPBD Minta Warga Manggarai Waspada Banjir dan Longsor
- Bencana Sukabumi, 2 Orang Meninggal Tertimbun Longsor
- Jasad Pria Lansia Ditemukan Tersangkut di Bendungan PLTA Ubrug Sukabumi
- Banjir Rob Setinggi 40 Sentimeter Merendam Satu RT di Wilayah Jakarta Utara